Jumat, 18 November 2011

Kebaikan dan Kelemahan Organisasi dengan Tipe Kerucut



                Organisasi dengan tipe kerucut mengandung kebaikan dan kelemahan. Beberapa kebaikan organisasi dengan tipe kerucut adalah :
1.       Pengandalian dapat dilakukan secara efektif karena rentang kendali sempit.
2.       Karena jumlah formasi pimpinan banyak, akan memberikan motivasi kepada para bawahan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
3.       Semangat kerja para pegawai pada umumnya tinggi karena mereka berlomba untuk mendapat promosi.

Sedang beberapa kelemahan organisasi dengan tipe kerucut, antara lain :

1.       Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah sangat jauh.
2.       Komunikasi dalam organisasi harus melalui beberapa jalur atau saluran (channel) sehingga sering terjadi berbagai macam bentuk hambatan.
3.       Penyampaian informasi dan respon atau umpan balik (feddback) dari pimpinan tingkat atas kepada pimpinan tingkat bawah dan sebaliknya memakan waktu yg cukup lama. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya birokratisme, yaitu hambatan-hambatan dalam kantor.
4.       Hubungan lebih bersifat formal sehingga regid (kaku).
5.       Kurang saling mengenal di antara pegawai sehingga hubungan antara pribadi makin berkurang.

Organisasi Dengan Tipe Piramid Terbalik

                Salah satu cirri dari organisasi dengan tipe pyramid terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Kalau ditinjau dari segi kepangkatan. Organisasi dengan tipe pyramid terbalik mempunyai pegawai yang berpangkat tinggi lebih besar daripada jumlah pegawai yang pangkatnya rendah. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional, seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga pnelitian. Lembaga-lembaga pendidikan (akademi, institu, universitas). Organisasi ini tidak baik untuk organisasi-organisasi yang peng-angkatan pegawainya berdasarkan pada formasi jabatan structural.

Keterangan :
Menurut PP. No. 7 Tahun 1977 Jenjang Pangkat Pegawai Negri Sipil dibagi menjadi 17 Jenjang. 17 Jenjang itu selanjutnya dibagi menjadi 4 golongan, yaitu golongan I, II, III, IV. Masing-masing golongan dibagi menjadi 4 ruang (IV.a, IV.b, IV.c, IV.d, dan IV.e).

                 

ORGANISASI DENGAN TIPE KERUCUT



Ciri-Ciri Organisasi dengan Tipe Kerucut

                Organisasi dengan tipe kerucut mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1.       Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
2.       Rentang kendali sempit.
3.       Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang paling bawah/rendah.
4.       Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
5.       Jumlah formasi jabatan pimpinan cukup besar.

ORGANISASI DENGAN TIPE PIIRAMID MENDATAR


 Ciri-Ciri Organisasi dengan Tipe Piramid Mendatar

                Organisai dengan tipe pyramid mendatar memunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.
2.       Jumlah pekerjaan (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
3.       Formasi jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relative kecil.

Kamis, 17 November 2011

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN ORGANISASI DENGAN TIPE PIIRAMID MENDATAR



Keunggulan Organisasi dengan Tipe Piramid

                Organisasi dengan tipe pyramid mendatar memiliki beberapa kebaikan, antara lain :
1.       Jarak hubungan antara pimpinan dengan bawahan tidak terlalu jauh.
2.       Komunikasi dapat berlangsung dengan cepat Karenna tidak memerlukan banyak jalur /saluran yang harus dilalui.
3.       Hubungan pribadi di antara setiap anggota sangat erat.
4.       Para bawahan mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, karena para bawahan diberi kesempatan untuk berkembang.
5.       Jurang pemisah antara pimpinan dan bawahan dapat dihilangkan.
6.       Biaya overhead relative lebih murah, karena jumlah pimpinan relative lebih sedikit.

Kelemahan Organisasi dengan Tipe Piramid

                Selain mengandung beberapa keuntungan, organisasi dengan tipe pyramid mendatar memiliki beberapa kekurangan, antara lain
1.       Rentang pengendalian cukup luas sehingga koordinasi menjadi masalah bagi pimpinan.
2.       Kesempatan untuk menduduki jabatan sangat terbatas karena formasi jabatan pimpinan sedikit.
3.       Hanya cocok untuk organisasi yang relative kecil (tidak kompleks).

TIPE ORGANISASI (TYPE OF ORGANITATION)



                Tipe organisasi berbeda dengan bentuk organisasi. Bentuk bentuk organisasi memandang organisasi dari segi saluran wewewang, saluran hirarki, dan tata hubungan (lini, staf, dan fungsi) yang ada dalam organisasi. Sedang tipe-tipe organisasi memandang organisasi dari segi jumlah dan susunan pejabat atau jumlah sususan organisasi yang terdapat dalam organisasi. Makin banyak jumlah satuan organisasi, maka jumlah pejabatnya juga semakin banyak. Secara hirarki, satuan organisasi dibedakan menjadi : satuan organisasi utama, satuan organisasi lanjutan, sub-satuan organisasi lanjutan, dan satuan organisasi operasional.

1.       Satuan organisasi utama, adalah satuan organisasi yang ada langsung dibawah pucuk pimpinan.
2.       Satuan organisasi lanjutan, adalah satuan organisasi yang ada langsung dibawah satuan organisasi utama.
3.       Sub-satuan organisasi lanjutan, adalah satuan organisasi yang ada langsung dibawah satuan organisasi lanjutan.
4.       Satuan organisasi operasional, adalah satuan organisasi yang ada langsung dibawah sub-satuan organisasi lanjutan.

Agar pengertian satuan-satuan organisasi semakin jelas, lihat bagan organisasi dibawah ini, dan akan dibahas lebih lanjut dibagian lain.
Menurut tipenya, organisasi dibedakan menjadi : organisasi dengan tipe pyramid mendatar (flat), organisasi dengan tipe kerucut, dan organisasi dengan tipe pyramid terbalik.