Sabtu, 12 April 2014

8.2. Berbagai Modus Kejahatan Dalam Dunia TI

Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi.

Ada Beberapa modus kejahatan di dalam dunia tekhnologi informasi, akan tetapi tidak akan ada habisnya bila membahas berbagai modus tersebut, sebagai contoh saya akan memberika 2 contoh modus kejahatan dalam dunia TI.

1. Modus intelektual
Kejahatan yang dilakukan hanya untuk kepuasan pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasa dan mengimplementasikan bidang teknologi informasi.

2. Modus ekonomi, politik, dan kriminal
Kejahatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak lain.

beberapa contoh kejahatan dan ancaman dalam menggunakan komputer
Kejahatan :
1. Memasukkan instruksi yang tidak sah;
2. Perubahan data input;
3. Perusakan data;
4. Komputer sebagai pembantu kejahatan;
5. Akses tidak sah terhadap sistem     komputer.

Ancaman :
1. Menguping (eavesdropping);
2. Menyamar (masquerade);
3. Pengulang (reply);
4. Manipulasi data (data manipulation);
5. Kesalahan Penyampaian (misrouting);
6. Pintu jebakan atau kuda Trojan (trapdoor);
7. Virus (viruses);
8. Pengingkaran (repudoition);
9. Penolakan Pelayanan (denial of service).

Dan Ini Beberapa Cara Menanggulangi Kejahatan Pada Dunia Komputer

1. Mengamankan Sistem
2. Penanggulangan Global
3. Perlunya CyberLaw
4. Perlunya Dukungan Lembaga Khusus

 Ryan Ramanda P (19110712) / KA29

 Sumber : Buku Tentang Cybercrime




8.1. Etika, Profesi, Dan Profesionalisme

8.1.1. ETIKA

Sebenernya Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk 
Sedangkan kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 - mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
     1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
     2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
     3. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Sedangkan menurut saya, etika itu adalah sebuah prilaku yang biasa disebut sopan santun, sebagai contoh, "suatu saat kita ingin meminta tolong kepada dosen pembimbing kita untuk membuat janji bertemu. 1. apakah kita akan meminta dengan memaksa sesuai kehendak kita atau. 2. apakah kita akan meminta tolong membuat janji sesuai waktu yang dosen pembimbing kita bisa" secara etika pasti nomer 2 adalah prilaku yang benar menurut saya.

8.1.2. PROFESIONALISME DAN PROFESI

Berbicara mengenai Profesi Dan Profesionalisme tak dapat dipisahkan dari pengertian profesionalisme itu sendiri. Profesionalisme berasal dari kata profesional yang diambil dari bahasa Inggris: "profesion". Sedangkan pengertian profesion atau profesi itu sendiri berhubungan dengan melakukan sebuah tindakan, usaha atau pekerjaan. Dengan kata lain profesionalisme itu identik dengan apa yang dikerjakan atau dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Profesionalisme berbicara tentang standar, tingkah laku, kualitas, kepakaran, sifat-sifat yang harus ditunjukkan dan dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan pekerjaan atau profesinya.

Beberapa ciri khas yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga bisa dikategorikan sebagai seorang profesional:
  1. Bangga terhadap profesi yang dijalankannya.
  2. Memiliki pelatihan yang cukup sesuai dengan tuntutan profesi.
  3. Bekerja sesuai etika, kode etik, aturan main profesi yang dijalankannya.
  4. Selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik atau ideal di profesi tersebut.
  5. Menjaga dan mempertahankan image profesi sesuai tuntutan profesi.
  6. Terus belajar meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan profesinya.
Sedangkan beberapa ciri profesi

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Ryan Ramanda P (19110712) / KA29
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika 
http://www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-konsep-dasar-profesionalisme.html