Selasa, 28 Desember 2010

Bab 3. Artikel bencana alam 4


Bencana tanah longsor terjadi di tiga titik di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, dan seorang dilaporkan tewas dalam bencana itu.
Satu korban tewas yakni Sugiyanto alias Ateng (23) warga Dukuh Monce, RT 06/RW IV, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo. Korban tewas akibat tertimpa longsoran tanah tepatnya di jembatan Senet, Desa Selo, Kecamatan Selo, sekitar pukul 04.30 WIB.
Menurut Sekretaris Camat Selo, Widodo, korban tertimpa tanah longsor saat mengendarai sepeda motor melintasi Jembatan Senet. Korban yang terkena longsoran secara tiba-tiba itu terpental dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 25 meter dan hanyut terbawa arus air di sungai tersebut. “Jenazah korban yang terbawa arus air ditemukan di Dukuh Gebyok, Desa Selo, atau sejauh 1,5 kilomater dari tempat kejadian oleh warga setempat, sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Widodo. Menurut Widodo, jenazah korban langsung dilakukan identifikasi oleh aparat Muspika Selo bersama dokter Puskesmas setempat dan kemudian baru diserahkan oleh pihak keluarga korban. Pada waktu yang bersamaan bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Samiran, Kecamatan Selo, yang mengakibatkan satu dari dua rumah milik warga roboh.
Dua rumah yang rusak tertimpa longsor adalah milik Suwito Liyuk (50) warga RT 01/RW IX Dukuh Gebyok Tretes dan Sawal (30) warga RT 04/RW I Dukuh Selo Tengah, keduanya di Desa Samiran, Kecamatan Selo. Meski rumah rusak dan satu diantaranya roboh, namun para penghuninya selamat. Menurut Widodo, rumah milik Suwito roboh, sedangkan rumah milik Sawal jebol dibagian tembok belakang setelah diterjang longsor. “Kedua korban mengalami kerugian diperkirakan sekitar puluhan juta rupiah,” katanya.
Pemkab Boyolali juga memberikan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan instan untuk warga yang tertimpa tanah longsor, sedangkan korban tewas juga menerima santuan dari Bupati Sri Moeljanto.

Solusi
Hindari tinggal di daerah yg bertanah labil, dan hindari tinggal di daerah tepi tebing, karna disitulah sering terjadi bencana tanah longsong. Dan tanam kembali pohon2an yang sering kita tebang.

Pendapat
Alangkah baiknya hal yang seperti ini menjadi pelajaran yg berharga untuk kita, tanah longsor itu di akibatkan karena kondisi tanah yg tidak terikat / labil, seharusnya pemerintah atau warga sekitar, menanam pohon2 besar, yang nantinya akarnya itu akan dapat mengikat tanah, sehingga dapat meminimalis terjadinya tanah longsong.

Sumber :
Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar