Selasa, 28 Desember 2010

Bab 3. Artikel bencana alam 5


 Jakarta Hari Sabtu 13 Febuari 2010

Jakarta di perkirakan banjir hari ini, yakni tanggal 13 Febuari 2010 pukul 03:00 WIB dan banjir ini merupakan banjir kiriman dari Bogor
Menurut juru bicara Gubernur DKI Jakarta, yakni Cucu Ahmad Kurnia, saat ini pintu air Katulampa Bogor sudah mencapai pada titik 250 centimeter maka jika keadaannya sudah begini siaga I sudah diberlakukan, katanya. Dan beberapa daerah di Jakarta akan terkena banjir
Daerah yang terkena banjir Jakarta ialah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bidaracina, Kampung Melayu, Bukit Duri, dan Jatipinggir.
Dan tadi malam Fauzi Bowo melakukan pemantauan mengenai persiapan warga Jakarta, yakni Rawa Jati dan Kalibata dalam hadapi banjir nanti, banjir yang di perkirakan akan terjadi di Jakarta pukul 03:00 WIB
Dan Foke (sapaan Fauzi Bowo) mengomentari mengenai banyaknya sampah di Ciliwung, ia sempat memerintahkan pembantunya untuk mengeruk sampah tersebut (Telat banget yah udah mau banjir baru repot) ini katanya: “Ini sampah banyak sekali. harus keruk. Bisa tidak?” tanya dia pada salah satu pembantunya.
Bagi warga Jakarta yang bermukim di daerah yang berpotensi banjir adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bidaracina, Kampung Melayu, Bukit Duri, dan Jatipinggir bersiap-siap dan lakukan antisipasi dan semoga tidak jadi banjir…Amiiin Allahuma Amiiin dan banyak bersabar


Solusi
Hal ini kembali ke diri kita masing2, karena banjir itu disebabkan oleh manusia yang sering mebuang sampah sembarangan, karena dapat menyumbat aliran2 air ke laut, dan manusia yang sering tinggal di bantarn kali, karena itu semua membuat sungai semakin kecil dan sempit. Bagi masyarakat, sebaiknya mulai introspeksi diri mulai sekarang, dan tinggal tidak di bantaran sungai lagi. Bagi pemerintah, sebaiknya pemerintah membuat tempat tinggal baru bagi para penduduk yang di bantaran sungai, dan masarakat pun harus mau dipindahkan.

Pendapat
Menurut saya, alangkah baiknya kita benahi jakarta mulai sekarang, dan rubahlah kebiasaan tinggal di bantaran sungai, dan membuang sampah sembarangan.

Sumber :

Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN

Bab 3. Artikel bencana alam 4


Bencana tanah longsor terjadi di tiga titik di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, dan seorang dilaporkan tewas dalam bencana itu.
Satu korban tewas yakni Sugiyanto alias Ateng (23) warga Dukuh Monce, RT 06/RW IV, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo. Korban tewas akibat tertimpa longsoran tanah tepatnya di jembatan Senet, Desa Selo, Kecamatan Selo, sekitar pukul 04.30 WIB.
Menurut Sekretaris Camat Selo, Widodo, korban tertimpa tanah longsor saat mengendarai sepeda motor melintasi Jembatan Senet. Korban yang terkena longsoran secara tiba-tiba itu terpental dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 25 meter dan hanyut terbawa arus air di sungai tersebut. “Jenazah korban yang terbawa arus air ditemukan di Dukuh Gebyok, Desa Selo, atau sejauh 1,5 kilomater dari tempat kejadian oleh warga setempat, sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Widodo. Menurut Widodo, jenazah korban langsung dilakukan identifikasi oleh aparat Muspika Selo bersama dokter Puskesmas setempat dan kemudian baru diserahkan oleh pihak keluarga korban. Pada waktu yang bersamaan bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Samiran, Kecamatan Selo, yang mengakibatkan satu dari dua rumah milik warga roboh.
Dua rumah yang rusak tertimpa longsor adalah milik Suwito Liyuk (50) warga RT 01/RW IX Dukuh Gebyok Tretes dan Sawal (30) warga RT 04/RW I Dukuh Selo Tengah, keduanya di Desa Samiran, Kecamatan Selo. Meski rumah rusak dan satu diantaranya roboh, namun para penghuninya selamat. Menurut Widodo, rumah milik Suwito roboh, sedangkan rumah milik Sawal jebol dibagian tembok belakang setelah diterjang longsor. “Kedua korban mengalami kerugian diperkirakan sekitar puluhan juta rupiah,” katanya.
Pemkab Boyolali juga memberikan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan instan untuk warga yang tertimpa tanah longsor, sedangkan korban tewas juga menerima santuan dari Bupati Sri Moeljanto.

Solusi
Hindari tinggal di daerah yg bertanah labil, dan hindari tinggal di daerah tepi tebing, karna disitulah sering terjadi bencana tanah longsong. Dan tanam kembali pohon2an yang sering kita tebang.

Pendapat
Alangkah baiknya hal yang seperti ini menjadi pelajaran yg berharga untuk kita, tanah longsor itu di akibatkan karena kondisi tanah yg tidak terikat / labil, seharusnya pemerintah atau warga sekitar, menanam pohon2 besar, yang nantinya akarnya itu akan dapat mengikat tanah, sehingga dapat meminimalis terjadinya tanah longsong.

Sumber :
Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN

Bab 3. Artikel bencana alam 3


Banjir di Wasior Bukan Sekadar Fenomena Alam

Liputan6.com, Jakarta: Banjir bandang yang menerjang Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, bukan semata-mata karena peristiwa alam. Demikian diungkapkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan di Jakarta, Jumat (8/10).
Bagi LSM Institute Indonesia Hijau, bencana banjir bandang yang merenggut puluhan korban jiwa itu tak lepas dari kontribusi sektor industri di Papua. Pasalnya, selain menyisakan puing-puing bangunan dan lumpur yang menyelimuti, ribuan kayu gelondongan juga tampak tersapu banjir.

"Hal itu menegaskan, peristiwa tersebut bukanlah murni karena murka alam. Kondisi ini adalah bukti nyata terjadinya aksi penebangan pohon di hulu sungai yang membelah kota ini," jelas kepala Institute Indonesia Hijau Chalid Muhammad.
Awal 2010 lalu, LSM Institut Hijau Indonesia mengungkapkan bahwa Papua Barat memiliki kerentanan terhadap bencana ekologis. Penyebabnya adalah alih fungsi lahan secara masif di kawasan itu. Dalam rentang waktu antara 2005 hingga 2009 juga dilaporkan terjadinya deforestasi nasional mencapai lebih dari satu juta hektar per tahun.

"Umumnya, ancaman bencana ekologis itu disumbangkan sektor industri ekstraktif," tambah Chalid. "Seharusnya Papua tidak boleh diperlakukan sebagai daerah yang diekploitasi atau dikeruk habis-habisan seperti yang sekarang ini sedang terjadi. Eksploitasi harus segera dihentikan, termasuk juga penghentian sejumlah izin penambangan, APH, dan pengembangan hutan untuk perkebunan."

Pernyataan senada diungkapkan para aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) beberapa hari lalu [baca: Kerusakan Hutan Penyebab Banjir Wasior]. Namun, meski fakta tampak benderang, pemerintah seolah menutup mata jika kawasan hutan di hulu sungai yang membelah kota Wasior telah rusak.

"Sekarang ini, illegal logging sangat sulit dideteksi. Meski begitu, pihak kepolisian dan para pejabat setempat telah berkomitmen untuk tidak memberikan toleransi terhadap para pelaku jika tertangkap," kilah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Yang pasti, bencana telah menerjang Kota Wasior. Empat sungai yang mengalir dari hulu melintasi Kota Wasior tak mampu menahan air dan meluap. Tsunami kecil itu meninggalkan duka yang mendalam.(CHR/SHA)


Solusi
Tanam kembali tanaman yg telah ditebang di hulu sungai yang membelah kota

Pendapat
Seharusnya masalah seperti ini tidak perlu sering terjadi di indonesia apabila masyarakatnya tidak pernah melakukan penebangan penebangan secara liar, karna itu akan dapat merusak ekosistem daerah tersebut

Sumber :

Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN


Bab 3. Artikel bencana alam 2


PENGUNGSI GUNUNG MERAPI

Sleman (ANTARA) – Pengungsi bencana letusan Gunung Merapi yang berada di Stadion Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman mulai merasa jenuh karena tidak ada kegiatan untuk mengisi waktu.
"Di pengungsian saya merasa sangat jenuh karena tidak ada kegiatan apa-apa, daripada cuma duduk-duduk diam saya memilih ke rumah sambil sedikit-sedikit membersihkan rumah dari abu Merapi," kata Mardi (46) warga Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Minggu.
Menurut dia, dirinya juga tahu jika status Gunung Merapi sampai saat ini masih "Awas", tetapi karena di pengungsian merasa jenuh dirinya nekat untuk pulang."Di pengungsian tidak betah sehingga saya pulang dan membawa barang-barang dari pengungsian. Untuk sementara saya sendiri yang pulang, sedangkan anak isteri masih tinggal di pengungsian," katanya.Sedangkan kaum ibu juga merasakan kejenuhan di pengungsian, namun mereka belum berani pulang ke rumah masing-masing."Memang di pengungsian ini untuk masalah makan tidak ada kendala, namun selama ini sama sekali tidak ada kegiatan sehingga inginnya pulang, namun masih takut," Ny Tini pengungsi asal Desa Argomulyo.
Menurut dia, kejenuhan tersebut juga dialami ibu-ibu lainnya, karena tidak ada kegiatan selain duduk, makan dan tidur."Kalau setiap hari seperti ini rasanya badan dan pikiran justru menjadi lelah dan tidak betah," katanya. Koordinator pengungsian di Stadion Maguwoharjo, Budiharjo mengakui kalau sejauh ini memang belum ada kegiatan ibu-ibu yang berada di pengungsian."Mulai pekan depan gerakan PKK Sleman akan mengadakan berbagai macam pelatihan keterampilan untuk para ibu. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan. Kegiatan tersebut juga memberikan bekal ketrampilan bagi ibu-ibu," katanya.

Solusi
sebaiknya, ketika ada pemberitahuan, langsung turun kebawah, dan hindari daerah lereng gunung, atau ngungsi kerumah saudara yg cukup jauh dari gunung merapi, karena nyawa lebih berharga daripada harta

pendapat
seharusnya bencana seperti ini tidak perlu memakan korban banyak, apabila masyarakat sekitar menuruti badan meteorologi, karna apabila masyarakat tidak mempercayai, ya itulah akibatnya

Sumber :

Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN

Bab 3. Artikel bancana alam 1


Tsunami Mentawai

Berita terbaru tentang Tsunami Mentawai - Indonesia kembali di Landa bencana Tsunami. Kali ini lokasi Tsunami terjadi di Mentawai, yaitu pada senin 25 oktober 2010. Mentawai yang ada di provinsi Sumatera barat tersebut di timpa bencana gempa dengan skala 7.2 SR.

Dan pada selasa 26/10/2010 Badan Geofisika dan Klimatologi atau BMKG telah mencatat mencatat gempa 5,4 SR terjadi di kawasan itu. Lokasi gempa berjarak 42 km arah selatan Sipura Mentawai, Sumatra barat, dengan kedalaman kira-kira 13 km.

Sebelumnya, sekitar pukul 17.51 WIB, juga terjadi gempa dengan 5,6 SR yang terjadi di 96 km barat daya Pagai Selatan, Mentawai. Kedalaman gempa di perkirakan kurang lebih sekitar 10 km. Kejadian Grmpa tersebut telah membuat panik warga di pengungsian.


Peristiwa Gempa di Mentawai ini telah menjadi topik utama di twitter. Kebanyakan para pengguna twitter menyampaikan rasa duka atas terjadinya musibah dan bencana yangv terjadi di Mentawai ini.

Akibat dari gempa tersebut telah banyak memakan korban. Di perkirakan hingga saat ini korban gempa Tsunami di Mentawai telah mencapai kurang lebih 31 orang tewas dan 105 lainnya dinyatakan hilang.


Solusi  
Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.

Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat kepantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.

Pendapat
Tsunami adalah bencana yang sangat besar dan sangat ditakuti oleh manusia,,, oleh karena itu berhati-hatilah jika tinggal di daerah pesisir pantai.

Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN



Bab 3. Artikel warganegara dan negara


Warganegara dan Negara

            Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih, sedangkan Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Dan pemerintahan merupakan salah satu unsur penting daripada negara. Tanpa Pemerintahan, maka negara tidak ada yang mengatur. Karena Pemerintahan merupakan roda negara, maka tidak akan mungkin ada sesuatu negara tanpa Pemerintah
               
                Sebagai warga Negara Indonesia, tidak dipungkiri adanya kesamaan derajat antar rakyaknya, hal itu sudah tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal
1.       Pasal 27
Ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemenrintahan.
Ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
2.       Pasal 28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan.
3.       Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara
4.       Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran
Kesamaan derajat adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik artinya orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah Negara.
               
                Dalam pengertian umum elite  adalah sekelompok orang yang memiliki kedudukan tinggi dalam mayarakat. Atau posisi di dalam masyarakat di puncak struktur-struktur sosial  baik dari bidang ekonomi, pemerintahan , aparat militer, politik, agama, pengajaran dan pekerjaan di lingkungan negeri maupn swasta. Srdangkan Istilah massa digunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam berperilaku massal . Misal ada suatu kejadian sehingga mengakibatkan orang-orang ingin mengetahui.
               
Sumber

Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN


Bab 3. artikel individu, keluarga, dan masyarakat


Individu, Keluarga, dan Masyaakat
Setiap individu pasti akan mengalami pembentukan karakter atau kepribadian. Dan hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang dan banyak faktor yang mempengaruhinya terutama lingkungan keluarga. Hal ini disebabkan karena keluarga adalah kerabat yang paling dekat dan kita lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga. Setiap keluarga pasti menerapkan suatu aturan atau norma yang mana norma-norma tersebut pasti akan mempengaruhi dalam pertumbuhan individu. Bukan hanya dalam lingkup keluarga, tapi dalam lingkup masyarakat pun terdapat norma-norma yang harus di patuhi dan hal itu juga mempengaruhi pertumbuhan individu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:
Faktor Biologis, Faktor Geografis, Faktor Kebudayaan Khusus
           
Dalam hal ini ada beberapa fungsi keluarga.
-      Fungsi reproduksi: dari keluarga dihasilkan anak keturunan secara sah
-      Fungsi ekonomi: kesatuan ekonomi mandiri, anggota keluarga mendapatkan dan membelanjakan harta untuk memenuhi keperluan
-      Fungsi sosial: memberikan status, kadang prestise kepada anggota keluarga
-      Fungsi protektif: keluarga melindungi anggotanya dari ancaman fisik, ekonomis dan psiko social
-      Fungsi rekreatif: keluarga merupakan pusat rekreasi bagi para anggotanya
-      Fungsi afektif: keluarga memberikan kasih saying
-      Fungsi edukatif: memberikan pendidikan
Pemuda merupakan generasi penyokong bangsa. Pemuda juga merupakan generasi pengganti generasi tua yang sudah ada dan kini berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu keberadaan pemuda sangatlah diharapkan perannya di Negara Indonesia ini. Di zaman yang serba canggih dan maju ini globalisasi sangat cepat berkembang. Kita pun sebagai generasi muda terkena dampak dari globalisasi ini. Peniruan gaya hidup yang kebarat-baratan merupakan salah satu dampak negatif yang kini menyerang. Banyak dari saudara-saudara kita yang mabuk-mabukan, terlibat dunia malam bahkan kasus narkoba. Gaya hidup seperti inilah yang dapat merusak generasi bangsa.
Pemuda – pemuda tersebut pun harus mendalami dunia pendidikan, karena pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya. pa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
sumber 

Nama           : Ryan Ramanda Prabangkara
Kelas           : 1 KA 31
NPM            : 19110712
Mata Kuliah  : Ilmu Sosial Dasar - Soft Skill
Dosen          : ASRI WULAN